Friday 11 February 2011

Life is About to Choose

Sebenarnya ini post yang tidak penting, dan cuma curcol belaka. Jadi kalo Anda punya kesibukan yang lebih penting, aku sarankan untuk tidak membaca. Aku cuma gatau harus membuang uneg-uneg ini ke mana....ke buku harian di lemari ? Tidak akan ada yang tau. Ke pacar ? Ke ortu ? sudah kulakukan, tapi belum bisa membuatku puas.
Well, life is about to choose. When I chose something new, I left another. Tahun ini dimulai dengan berakhirnya rutinitasku di suatu perusahaan dan memulai rutinitas baru di perusahaan lain. Sebenarnya aku menyukai pekerjaan di kantor lama, hanya saja pendidikan yang kuemban rasanya mendorongku untuk memasuki dunia lain yang sesuai, kalo tidak bakalan ada beban mental.
Oke, tawaran di perusahaan yang lebih bagus datang dengan gaji yang jauh lebih bagus. Tapi apakah pekerjaannya bagus juga untuk dinikmati ?? Tunggu dulu....

Mari dicoba sehari, dua hari...ada yang memberontak di hati kecilku. Perasaan tidak puas, melakukan sesuatu yang tidak dinikmati hati nurani. Setiap hari selalu bangun dengan perasaan tertekan dan tidak semangat, ketakutan melakukan kesalahan. Tapi aku bilang pada diriku sendiri untuk menikmatinya, toh hal ini merupakan pilihanku sendiri. Ini adalah dunia baru yang membuatku penasaran dan rela meninggalkan sesuatu yang nyaman. Mungkin saja suatu hari nanti aku bisa memetik buah manis dari kepahitan-kepahitan yang kuterima. Akan ada hikmahnya suatu hari nanti, tapi sampai kapan aku bisa bertahan sampai saat itu tiba ?

Aku jadi mikir, sedari dulu setiap kali aku memilih sesuatu, aku pasti akan kehilangan yang lain. Misalnya saat kerja di perusahaan lama, aku menikmati kerja di sana baik kerjaan maupun lingkungannya, tapi dompet gak pernah penuh terisi, sulit sekali mengumpulkan pundi2 uang untuk masa depan. Jadi aku harus membayar lebih untuk mendapatkan passionku. Di pekerjaan yang baru, okelah aku sekarang bisa mulai berinvestasi, tapi setiap
hari aku lalui dengan perasaan tertekan. Semua orang mengharapkan aku tahu banyak, seperti orang yang kugantikan, dan bila aku tidak bisa menjawab pertanyaan mereka, mereka akan mencibir dan mengatakan aku tidak mau belajar. Bukan cuma bosnya, tapi beberapa pegawai juga melakukan hal yang sama. Aku bukannya gak mau belajar, tapi aku juga butuh waktu, dunia ini bukan cuma dunia baru bagiku tapi BENAR-BENAR tidak kukenal. Everything is new...dan orang yang bisa mengajari aku juga ternyata tidak bisa diharapkan.
Apakah hidup berarti
selalu seperti ini ? mendapatkan yang satu tapi harus kehilangan yang lain sebagai konsekuensi ?

Apa aku cuma manusia yang pura-pura puas dengan kehidupannya tapi sejatinya ga pernah puas dengan apa yang didapat ?? Padahal aku pernah bilang bahwa aku merasa dicintai dan diberkati tapi kenapa aku nulis blog seperti ini ? Setidaknya, aku tau siapa yang akan tertawa kalo membaca blog ini
hahahahaaaa....funny :)


Saya dilahirkan untuk jadi orang seperti ini......
pic source : http://www.istockphoto.com/stock-photo-8420162-messy-painting.php


Bukan seperti ini..........
Pic source : http://www.tri-mwebsites.com/MissionStatement.html